TAK KENAL MAKA TAK
SAYANG
WKPNews, Awal bulan April lalu manajemen secara resmi
menyatakan dengan optimis dan bangga bahwa PT.Pertamedika telah mengukir
sejarah baru . Kebanggaan tersebut yakni diraih dengan melakukan ekspansi dan lobi bisnis dengan beberapa perusahaan
BUMN diantaranya yaitu; PT.KBN, PT. Jamsostek, PT.Askes, PT. Bina Karya, PT.
Nindya Karya, dan PT. Indra Karya.
Pada peresmian 8 April lalu oleh Presiden SBY, disela-sela
acara tersebut juga dihadiri Dirut PT.Pertamedika guna meyakinkan bahwa
PT.Pertamedika sanggup memberikan layanan yang terbaik dan berkelas bagi
seluruh lapisan masyarakat.
Rumah Sakit Kawasan Berikat Nusantara atau dikenal dengan
sebutan RS.KBN adalah hasil kerjasama keenam BUMN tersebut dalam menghimpun
dana yang tergabung dalam “Corporate Social Responsibility BUMN”. RS. KBN sebagaimana tujuan awal
pembangunannya adalah dikhususkan hanya bagi pekerja atau buruh pekerja di
perusahaan PT. Kawasan Berikat Nusantara. Sehingga RS.KBN melarang seluruh jajaran
staf Direksinya menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di RS.KBN tersebut. Namun demikian RS.KBN juga terbuka untuk umum
sebagaimana pelayanan yang diterapkan oleh rumah sakit pada umumnya. Seberapa
besar keterlibatan PT.Pertamedika dalam hal ini belum ada keterangan yang
diperoleh dari pihak manajemen PT.Pertamedika.
Pada pertemuan secara informal pihak PT.Pertamedika memberikan kesempatan
kepada seluruh pekerja PT.Pertamedika untuk bergabung dan berpartisipasi atau
mutasi ke RS.KBN dengan iming-iming Take Home Pay yang lebih besar dan
signifikan dari pendapatan yang ada sekarang dengan status perbantuan antar BUMN.
“Apalah arti sebuah nama”, akan tetapi dalam dunia bisnis
nama suatu produk akan memegang peranan penting dalam pandangan dunia usaha. Dalam hal ini maka PT.Kawasan Berikat
Nusantara sangat tepat memberikan nama rumah sakit yang baru didirikannya
tersebut dengan nama RS. KBN. Secara mandatory, maka PT.KBN sangat dominan
untuk mengatur kebijakan dan otoritas manajerial secara definitif.
Seberapa besar saham PT.Pertamedika dalam pembangunan
RS.KBN?
Pertanyaan ini sungguh sangat menarik dan tentu akan memiliki implikasi
internal di PT.Pertamedika dalam hal sejauh mana pengelolaan dan pengembangan dana
selama ini. Budaya Good Corporate Governance sangat kentara sekali di tubuh PT.
KBN yaitu dengan tegas bahwa PT.KBN bersih dari Gratifikasi , Fraud dan KKN. Hal itu telah dilakukan pencanangan dan penilaian sejak bulan Februari lalu melalui
data kuisioner dengan prosentase 70% Eksternal dan 30% dari Internal. Demikian
pernyataan yang disampaikan oleh Direksi dan Komisaris PT.KBN beberapa waktu
lalu.
Adalah menjadi harapan dan impian kita bersama jika
PT.Pertamedika menerapkan GCG melalui audit sehingga secara obyektif
Pt.Pertamedika terbebas dari Gratifikasi, Fraud dan KKN sebagaimana keberanian
BUMN lainnya menyatakan hal ini.
PT.Pertamedika adalah milik kita, jika kita sebut rumah, maka
Pertamedika adalah rumah kita bersama. Marilah kita jaga dan pelihara rumah
kita dari ancaman dan mungkin gangguan yang berusaha merobohkannya. [WkpNews@2014]
MARI KITA JAGA DAN PELIHARA RUMAH KITA BERSAMA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar